Minggu, 02 Maret 2014

Kelebihan orang ber-Tangan kidal



Menggunakan tangan kiri atau diistilahkan dengan kidal, dalam masyarakat kita, sering dipandang keliru. Hal ini lantaran pandangan budaya jika orang-orang bertangan kanan jauh lebih baik. Padahal, katanya, orang-orang kidal memiliki kelebihan dibanding bukan orang-orang kidal. Apa saja fakta unik orang-orang bertangan kidal itu? Yuk simak...

Orang bertangan kidal relatif punya kecerdasan lebih dibandingkan orang bukan bertangan kidal. (Guardian UK)
Orang bertangan kidal memiliki kontrol emosi yang stabil dibandingkan orang bukan bertangan kidal. (National Geographic)
Selepas tahun 1910, jumlah orang bertangan kidal meningkat pesat. (BBC)
Diperkirakan total jumlah orang bertangan kidal mencapai 10% dari seluruh populasi dunia. (National Geographic)
Medio 1970-1980an, kebanyakan orang tua - terutama di Amerika Serikat - memaksakan anaknya bertangan bukan kidal. Namun, kini, setelah gembar-gembor bahwa orang-orang bertangan kidal memiliki kelebihan kecerdasan, mereka menginginkan anak-anaknya bertangan kidal.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuropsychology menyebutkan bahwa orang bertangan kidal memiliki respons lebih cepat terhadap rangsangan dibandingkan orang bukan bertangan kidal. Ini menunjukka bahwa orang bertangan kidal punya kreativitas lebih. Penelitian yang dilakukan oleh Australian National University ini juga mendukung teori sebelumnya, yaitu penggunaan kidal atau bukan kidal telah dimulai sejak dalam kandungan.
Dr Alan Searleman dari St. Lawrence University di New York menyatakan, selain memiliki kecerdasan IQ, orang-orang bertangan kidal juga mampu melakukan seluruh kegiatan fisik.
Mengutip dari laman eHow (24/5/10), selain memiliki kecenderungan sebagai orang yang atletis, orang kidal memiliki kesadaran spasial dan kecepatan berpikir.
Di saat tua, orang kidal memiliki kondisi mental yang jauh lebih baik ketika kemampuan otak secara keseluruhan mulai melambat, kata para ahli.
Orang bertangan kidal memiliki kemampuan untuk menggunakan kedua sisi otaknya, otak kiri dan otak kanan. Mereka akan menganalisis 'data' melalui penglihatan yang 'dikumpulkan' sisi kanan tubuhnya seperti mata kanan, telinga kanan. Kemudian, mengelolanya di otak kirinya. Begitu pula sebaliknya.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Diberdayakan oleh Blogger.